Taman di Lahan Sempit
Sesempit apa pun lahan yang tersisa, manfaatkan sebagai area hijau. Selain secara optik dapat menyegarkan mata, area hijau dapat digunakan sebagai penghalau udara panas yang masuk ke dalam rumah. Sebaiknya, tempatkan taman di bagian barat atau timur agar dapat meredam sinar matahari langsung dan membuat hawa yang masuk lebih sejuk. Anda juga bisa membuat taman di dekat garasi atau dapur. Taman yang terletak dekat garasi atau dapur akan meyerap unsur karbon dari udara panas yang timbul oleh aktivitas di area tersebut.
Tinggi Plafon
Bangun rumah Anda dengan tinggi plafon dari lantai 2,75 m hingga sekitar 4 m. Dengan memperhatikan jarak plafon dan lantai, tekanan udara panas yang masuk ke dalam rumah dapat diminimalkan.
Menanam di Atap Rumah
Bila memungkinkan, tanamlah tanaman pada bidang atap datar untuk mengurangi panas matahari.
Lapisi Rumah dengan Sunscreen
Jika rumah Anda menghadap ke barat atau timur, gunakan penyaring matahari (sunscreen). Bentuknya bisa bermacam-macam, bisa pepohonan yang cukup rimbun, atau material yang sudah diolah menjadi tirai atau penutup.
Bukaan yang Cukup
Pertukaran udara di dalam rumah harus lancar. Karena itu, pada saat proses membangun, perhatikan bukaan rumah, seperti jendela, pintu, dan lubang angin. Perhatikan juga arah hadap rumah. Paling baik jika tidak langsung menghadap ke arah matahari. Untuk itu, jendela-jendela yang dibuat dengan bukaan lebar jangan dihadapkan ke arah barat atau timur, tapi hadapkan ke arah utara atau selatan. (f)
Share This:
Jillur Rahman
I'm Jillur Rahman. A full time web designer. I enjoy to make modern template. I love create blogger template and write about web design, blogger. Now I'm working with Themeforest. You can buy our templates from Themeforest.
No Comment to " "