News Ticker

Menu
Diberdayakan oleh Blogger.

Browsing "Older Posts"

Senin, 30 Maret 2015 / No Comments

Berkas:Ferocactus1.jpg
Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga familiCactaceae.
Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.[1] Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun).[1] Kata jamak untuk kaktus adalah kakti.[2] Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah.[1] Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya.[1] Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun.{[3] Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.[3]

Sejarah[sunting sumber]

Penemuan tentang kaktus dipercayai telah dimulai lama sebelum bangsa Eropa menemukan Dunia Baru.[4] Namun, berbagai informasi mengenai tumbuhan tersebut hilang ketika terjadi penjajahan oleh Spanyol.[4] Referensi pertama mengenai tanaman kaktus ditemukan pada abad ke-16 di dalam bab 16 dari buku Historia general y natural de las Indias (1535).[4] Penulis buku tersebut,Hernandez de Oviedo y Valdez mendeskripsikan kaktus sebagai tanaman yang memiliki duri yang khas dan buah yang unik.[4] Sebagian besar spesies kaktus berasal dari Amerika Utara, Selatan, dan Tengah.[4] Genus kaktus pertama yang diimpor ke Eropa adalah Melocactus.[4] Seorang botaniawan asal Swedia,Carl Linnaeus, memberikan nama kaktus yang diambil dari bahasa YunaniΚακτος kaktos.[4] Dalam bahasa Yunani klasik, kata tersebut memiliki makna tanaman liar berduri.[4]

Habitat[sunting sumber]

Hanya seperempat dari keseluruhan total spesies kaktus yang hidup di daerah gurun.[5] Sisanya hidup pada daerah semi-gurun, padang rumput kering, hutan meranggas, atau padang rumput.[5] Umumnya, tumbuhan ini hidup di daerah beriklimtropis dan subtropis.[5]

Morfologi[sunting sumber]

Kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya.[5] Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi.[5] Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu.[5] Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik.[5] Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama pada siang hari).[5]Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam.[5] Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora.[5] Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga[5].
Kaktus dengan duri yang panjang serta tajam.

Hama dan penyakit[sunting sumber]

Penyakit yang umumnya menyerang kaktus disebabkan oleh bakteri dan cendawan.[6] Infeksi akibat bakteri dan cendawan dapat menyebar dengan cepat sehingga perlu dilakukan pembuangan bagian yang terinfeksi kemudian dilakukan pencangkokan.[6] Hama yang sering menyerang kaktus adalah tungau (Tetranychus urticae) dan kutu yang menghisap cairan kaktus.[6] Kerusakan bagian tertentu dari kaktus juga dapat disebabkan terbakarnya jaringan akibat sinar matahari.[6] Apabila kaktus yang biasa diletakkan di tempat teduh secara tiba-tiba dipindahkan ke lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung maka akan timbul perubahan warna menjadi putih atau coklat pada bagian yang terekspos oleh sinar matahari.[6]

Kegunaan kaktus bagi manusia[sunting sumber]

Berbagai jenis kaktus telah lama dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan, salah satunya adalah Opuntia[7]. Spesies ini banyak dikultivasi untuk diambil buah dan batang mudanya.[7] Buah Opuntia banyak diolah menjadi selai yang disebutqueso de tuna[7] Sementara itu, batang muda Opuntia yang dikenal sebagai nopalitos akan dikuliti dan digoreng, dikukus, atau diolah menjadi acar dalam cuka asam-manis. Sekarang ini, Opuntia juga masih dimanfaatkan sebagai pakan ternak,kosmetik, dan obat-obatan.[8] Dulunya, spesies kaktus Carnegiea gigantean dimanfaatkan sebagai bahan dasar tepunguntuk pembuatan roti.[5] Namun tepung ini sudah tidak lagi dimanfaatkan karena masyarakat lebih menyukai tepung dari jagung.[5] Bagian akar dari Echinocactus platycanthus juga diolah dalam cairan gula untuk dijadikan permen.[5] Bagian akar berkayu ataupun pembuluh vaskular yang mengandung lignin dari kaktus juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan
Dewasa ini, berbagai spesies kaktus terancam punah karena adanya perusakan habitat alaminya dan eksplorasi berlebihan yang dilakukan manusia.[9] Dulunya, kaktus diimpor dalam jumlah besar ke Amerika SerikatEropaAustralia, dan Jepangkarena termasuk komoditi yang menguntungkan.[9] Namun, perdagangan kaktus tersebut mulai dihentikan sebelum Perang Dunia II.[9] Saat ini, kaktus termasuk di dalam daftar Apendiks I dan II Convention on Internasional Trade in Endangered Species (CITES) yang memberikan proteksi kepada tanaman ini.[9] CITES juga menggalakkan usaha propagasi buatan untuk melestarikan kaktus.[9] Tanaman hasil propagasi atau perbanyakan buatan merupakan tanaman yang berasal daribijipropagula, maupun stek yang ditanam pada lingkungan terkontrol.[9] Beberapa negara juga melarang dengan keras perdagangan kaktus, terutama ke luar negeri.[9] Beberapa usaha konservasi kaktus pun telah dilakukan, di antaranya adalah pelestarian ex situ di dalam tanaman botani.[9] duri kaktus bisa dibuat untuk memecahkan jerawat dah batanganya untuk rambut agar tebal lalu air nya untuk obat segala macam serigala dan getahnya dapat di bat menakuti hewan buas.
    / No Comments


    Macam-macam Batik Indonesia sangat bervariasi dan berasal dari berbagai  daerah yang tersebar di Indonesia. Batik memang identik dengan Kota Solo, Jogja dan juga Pekalongan, akan tetapi saat ini sudah dikenal batik yang berasal dari selain kota-kota tersebut. Dewasa ini dikenal pula batik yang berasal dari luar Pulau Jawa, seperti Batik Bali dan Minangkabau, bahkan ada pula Batik dari luar Indonesia seperti Batik Jepang dan Belanda. Untuk lebih mendekatkan kita kepada Batik Indonesia, mari mengenal macam-macam Batik Indonesia dari berbagai daerah:

    Macam-macam Batik Indonesia berdasarkan daerah asalnya yaitu :
    1. Batik Solo

    Kota Solo merupakan daerah yang dikenal dengan kerajinannya, salah satunya adalah batik. Batik Solo sudah dikenal masyarakat umum bahkan hingga mancanegara. Batik Solo setidaknya memiliki lima motif yang paling populer, yaitu motif sido asih, motif ratu ratih, motif parang kusuma, motif bokor kencana, dan motif sekar jagad. Daerah sentral batik di Kota Solo berada di kampung Laweyan.

    2. Batik Jogja

    Tidak hanya Kota Solo, Kota Jogja juga dikenal juga dikenal dengan kerajinan batiknya. Dahulu batik ini hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja di Yogyakarta, seperti keluarga keraton, akan tetapi saat ini siapa saja bisa menggunakan Batik Jogja. Ada lima motof Batik Jogja yang paling populer yaitu motif kawung, motif parang kusumo, motif truntum, motif tambal, dan motif pamiluto.

    3. Batik Pekalongan

    Salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan kerajinan batiknya selain Kota Solo, Ya Kota Pekalongan dengan Batik Pekalongannya. Batik Pekalongan ini tipikal batik dari daerah pesisir yang kaya akan warna, bahkan kita bisa menjumpai satu Batik Pekalongan dengan kombinasi sekitar 10 warna sehingga terkesan atraktif namun tetap dinamis.

    4. Batik Madura

    Mungkin anda mengenal Madura dengan perlombaan karapan sapinya? Atau mungkin karena Madura merupakan sentra penghasil garam di Indonesia? Tahukan anda kalau Madura juga terkenal dengan batiknya yang bercita rasa dan bernilai tinggi? Ya, Batik Madura. Batik Madura terlihat lebih cerah dibandingkan dengan batik kebanyak, sehingga nampak lebih berani dan tegas.

    5. Batik Cirebon

    Batik Cirebon atau yang biasa disebut Batik Megamendung merupakan karya seni batik dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Batik ini unik sekali dan berbeda dengan batik kebanyakan, untuk itu Pemerintah Indonesia berusaha agar Batik Cirebon mendapatkan pengakuan sebagai salah satu World Heritage dari Indonesia dengan mendaftarkannya ke lembaga PPB, UNESCO.

    6. Batik Jakarta

    Mungkin sebagian dari anda belum tahu Batik Jakarta, tapi batik asli Betawi ini memang benar-benar ada. Memang saat ini eksistensi sudah jarang kita temui, akan tetapi dulu batik ini pernah jadi idola dikalangan masyarakat ibukota. Saat ini, pamor Batik Betawi kalah jauh dengan Batik Solo dan Pekalongan, mungkin sudah saatnya kita mengembalikan kembali eksistensi Batik Jakarta.

    7. Batik Bali

    Bali tidak hanya dikenal dengan Sarung Bali yang sudah mahsyur dan mendunia, akan tetapi Bali juga mempunya kerajinan batik. Ini membuktikan bahwa Batik Indonesia tidak hanya berada di Pulau Jawa saja, melainkan juga dipulau-pulau lainnya di Indonesia. Batik Bali sangat indah karena terinspirasi oleh pesona keindahan alam Pulau Dewata tersebut.

    8. Batik Tasik

    Selain Kota Cirebon, Jawa Barat juga memiliki daerah sentra produksi batik lainnya, yaitu Kota Tasikmalaya. Batik ini dikenal dengan Batik Tasik, batik ini memiliki daya tarik tersendiri dan cukup digemari dikalangan masyarakat. Kekhasan Batik Tasik adalah warna-warnanya yang cerah dengan gambar flora-fauna yang ada disekitar Tasikmalaya seperti burung, bunga, dan lain-lain.

    9. Batik Banten

    Provinsi Banten juga memiliki batik yang sudah dikenal masyarakat luas, khususnya dikalangan masyarakat Banten, yaitu Batik Banten. Batik Banten merupakan salah satu batik terbaik didunia dan telah mendapatakan pengakuan internasional. Salah satu keunikan Batik Banten yang tidak dijumpai pada batik-batik lainnya adalah Batik Banten ini sebagai media tell the story (menceritakan sejarah).

    10. Batik Minangkabau

    Siapa bilang batik cuma ada di Pulau Jawa dan Bali? Pulau Sumatera juga memiliki batik tersendiri yaitu Batik Minangkabau yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Batik Minangkabau biasa disebut Batik Tanah Liek atau dalam bahasa Indonesia Batik Tanah liat, hal ini dikarenakan salah satu pewarna dalam batik tersebut adalah tanah liat. Batik ini sangat indah sekali sayangnya akan sulit untuk kita temui.

    Selain kesepuluh macam-macam batik Indonesia tersebut, masih banyak lagi kerajinan batik dari berbagai daerah di Indonesia seperti Batik Malang, Batik Aceh, Batik Jombang, Batik Pekalongan, Batik Tulungagung, Batik Kediri, Batik Kudus, Batik Jepara, Batik Brebes, dan batik-batik lainnya. Ini merupakan kekayaan Bangsa Indonesia yang bernilai luhur, sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan budaya bangsa yang mendunia ini.
    Selasa, 24 Maret 2015 / No Comments
    1.Resep masakan sederhana. 

    Resep Sayur Asem Sunda Sederhana

    Posted by Aneka Resep Masakan Sederhana Sehari-hari on March 19, 2015


    RESEP SAYUR ASEM SUNDA
    Cara membuat sayur asem ala sunda tak kalah enak dengan kreasi sayur asem khas nusantara lainnya. Dengan kuah bening serta khas rasa asam dan manis sangat menyegarkan disantap dikala hangat bahkan sangat enak dinikmati saat cuaca dingin.
    Resep Sayur Asem Sunda

    Bahan Sayuran :
    • 1 buah labu siam
    • 1 buah jagung manis
    • 3 helai kacang panjang
    • ½ batang oyong
    • ½ batang terong ungu
    Bahan dan bumbu :
    • 1 genggam melinjo
    • 10 lembar daun melinjo
    • 3 gelas air
    • 1 lembar daun salam
    • 1 batang daun bawang, iris-iris
    • 2 ruas lengkuas, memarkan
    • ½ sendok makan garam
    • 1 gandu gula merah
    • 2 sendok teh asam jawa
    Haluskan :
    • 2 siung bawang putih
    • 2 butir bawang merah
    • ½ sendok teh terasi
    CARA MEMBUAT SAYUR ASEM SUNDA :
    1. Bahan sayur dipotong-potong sesuai selera.
    2. Rebus semua sayuran dengan air hingga mendidih. Masukkan bumbu halus, daun salam, daun bawang, lengkuas, garam, gula merah dan asam jawa, aduk lalu masak hingga matang.



    Cara Membuat Telur Dadar Kentang Bayam
    RESEP TELUR DADAR KENTANG BAYAM 
    Bahan :
    • 4 butir telur ayam, kocok lepas
    • 1 ikat bayam, ambil daunnya
    • 2 buah kentang, kupas kulit dan iris tipis
    • 1 buah bawang bombay, iris dadu
    • 1 buah tomat, iris dadu
    • garam dan merica sesuai selera
    • minyak goreng secukupnya
    CARA MEMBUAT TELUR DADAR KENTANG BAYAM :
    1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay hingga layu. Masukkan kentang kemudian masukkan tomatnya dan aduk-aduk. Masukkan bayam lalu aduk sebentar. Angkat dan masukkan ke dalam kocokan telur, tambahkan garam dan merica kemudian aduk rata.
    2. Panaskan lagi minyak dalam wajan lalu masukkan adonan dan goreng di atas api kecil. Balik adonan telur dadar agar matang merata, angkat dan siap untuk dihidangkan.
    RESEP KUE KLEPON ISI GULA MERAH
    Kue ini disebut Klepon atau beberapa daerah menyebutnya dengan Onde-onde, sedangkan di sebahagian lain onde-onde adalah kue dari tepung beras ketan yang dilapisi wijen. Klepon yang dimaksud berbentuk bola-bola kecil berbalut parutan kelapa yang memiliki banyak varian bahan dan isi yang digunakan. Tetapi yang paling populer adalah cara membuat klepon dengan ciri khas terbuat dari tepung beras ketan yang berisikan gula merah.
    Resep Klepon Isi Gula Merah
    Bahan :
    • 250 gr tepung ketan
    • 225 ml air hangat
    • 30 lembar daun suji, tumbuk
    • 1 sdm air kapur sirih
    • ¼ sdt garam
    • 100 gr gula merah, sisir
    • ½ buah kelapa setengah tua, parut kasar, kukus bersama ¼ sdt garam selama 10 menit
    • 1 lembar daun pandan
    CARA MEMBUAT KLEPON ISI GULA MERAH ENAK :
    1. Tuang 1 sendok makan air hangat ke atas daun suji lalu remas-remas, peras dan saring.
    2. Campur rata tepung ketan, air kapur sirih dan garam lalu tuang air daun suji dan air hangat, uleni hingga kalis.
    3. Ambil 1 sendok teh adonan, beri isi dengan gula merah lalu bentuk bulat. Lakukan terhadap semua adonan dan jangan lupa untuk menutupi adonan yang belum dibentuk agar tidak kering. Jika adonan menjadi kering dan mudah patah saat dibentuk cukup tambahkan 1-2 sendok teh air lalu aduk rata.
    4. Setelah semua adonan telah menjadi bulatan bola-bola dengan isian gula merah, selanjutnya rebus dalam air mendidih hingga terapung. Angkat lalu gulingkan bulatan klepon di kelapa kukus secara merata, sajikan 10 buah kue klepon dengan dialasi daun pandan.